RubrikAktual.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang dipimpin oleh Abdul Mu’ti mengumumkan rencana baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa pelajaran matematika akan mulai diajarkan sejak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Hal ini bertujuan untuk membangun fondasi keterampilan berpikir logis dan analitis bagi anak-anak sejak usia dini.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa pendidikan matematika pada usia dini tidak hanya berfokus pada angka, tetapi juga pada pengembangan kemampuan dasar seperti pengenalan bentuk, pola, dan konsep bilangan. Dengan demikian, anak-anak diharapkan lebih siap dan terbiasa ketika memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga menekankan pentingnya metode pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak dapat merasakan pengalaman positif dalam belajar matematika. Pihaknya juga akan melibatkan guru-guru dalam pelatihan khusus untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dalam mengajarkan matematika kepada anak-anak usia TK.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap matematika serta menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.