RubrikAktual.com – Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, mengalami penurunan tipis setelah rilis data inflasi yang beragam untuk periode Agustus 2024. Mengutip FX Street, pada Kamis, 12 September 2024, indeks dolar turun 0,01 persen ke level 101,63.

Meskipun inflasi tahunan turun menjadi 2,5 persen, inflasi inti tetap stabil di 3,2 persen, menandakan adanya tekanan inflasi yang terus berlanjut. Kondisi ini meredam ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan September, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga lebih moderat sebesar 25 basis poin.

Meskipun demikian, ekonomi AS terus menunjukkan kekuatan, melebihi ekspektasi pasar. Meski ada potensi pelonggaran moneter, para ahli mengingatkan agar tetap berhati-hati, mengingat kekuatan ekonomi yang masih solid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *